Following My Youtube Chanel Subscribe Now!

Jogging

Surabaya pagi. Seperti biasa. Joging pagi menjadi rutinitas pasca shalat subuh.

Banyak hal yang ditemui di jalanan. Mbok-mbok nyapu halaman rumah. tante-tante megang kemucing sedang bersihkan kaca. Bapak-bapak bersihkan kotoran sangkar burung berkututnya. dan pastinya masih ada saja tetangga yang masih ngorok.

Tanpa sadar. Langkah kaki sudah sampai sekitar 500 m dari rumah. Ada pengendara motor dari arah selatan. Lengkap dengan helm dan masker di mulutnya.

Tin. Tin. Bapak pengendara motor itu berhenti di depan tukang becak yang sedang menunggu penumpang. "Ngapunten pak. ini seadanya," ujar bapak sepeda motor sambil menjulurkan sebungkus nasi.

Saya melanjutkan jogging pagi ke arah timur. Dan bapak sepeda motor itu rupanya ke arah timur juga. Dia mendahuluiku.

15 m didepan.

Tin. Tin. Bapak sepeda motor menjulurkan dua bungkus nasi kepada dua tukang becak lainnya. "Ngapunten, seadanya."

Bapak sepeda motor itu melanjutkan perjalanannya lagi. Masih jelas dipenglihatanku. Tugas bapak ini masih banyak. Terlihat bungkusan nasi masih banyak di plastik merah yang menggantung di motornya.


Alakulli hal. dimasa pandemi covid19 yang masih blom berlalu ini. Ada saja orang-orang yang masih mau berbuat baik. Bukan hanya itu. Si bapak tidak mau menampakkan wajah aslinya dengan menutup wajah dengan masker.

Pun tanpa diliput oleh media. Tidak seperti dia yang membantu rakyat dengan pertanyaan, "Sebutkan nama-nama ikan?" Tidak seperti dia yang membantu rakyat dengan liputan media. Dan berita yang tidak ada habisnya memberitakan si A menyumbang ini dan itu.

Terlepas apakah bapak sepeda motor itu ada yang membiayai ataupun inisiatif sendiri. Saya pribadi masih belum bisa berbuat seperti itu. Meluangkan harta dan fikiran untuk rakyat sekitar.

Andaikan. Orang-orang di sekitar tempat tinggal ini memiliki jiwa seperti bapak sepeda motor itu. Insyaallah tidak ada tetangga yang kelaparan. Semuanya akan tenang beribadah. Tenang bersama keluarganya. Tanpa memikirkan akan makan apa besok. Semoga.

2 comments

  1. Ada juga artis. Kontroversial. Suka ribut. Tapi tiap bulan, tanpa dijadikan konten, tanpa diliput media, dia adalah orang yang memberi upah guru honorer di Makassar. Ratusan guru. Ratusan juta per bulan. Gile kan?Kita sering lupa sih, urusan sedekah kita biar jadi urusan kita dan Allah, manusia lain ngga perlu tahu
    1. iya kak. keren. inspirasi banget. setiap sesuatu pasti ada titik terangnya. keep hamasah...
© Operator Santri. All rights reserved. Premium By Tech Bangla Info